5. Perjuangan Partai UKM Indonesia masih jauh menuju 2024, 2023 dan 2022. Dimana menuju Verifikasi Administrasi Kemenkumham RI masih ada sekitar 20 bulan untuk menata jaringan di 34 Propinsi dan 514 Kabupaten/Kota. Partai UKM Indonesia optimis tiga bulan kedepan sudah tuntas semuanya, lebih cepat dari yang dibayangkan.

6. Partai UKM Indonesia berasaskan Pancasila dan Berlandaskan Ekonomi Kerakyatan dengan Visinya Menciptakan Masyarakat Indonesia Bahagia untuk Meningkatkan Kesejahteraan Bersama. Adapun 7 Misinya, Keadilan Sosial, Kesejahteraan, Ekonomi Kerakyatan, Kesetaraan Ekonomi, Kemajuan Ekonomi, Persamaan Hak dan Penegakan Hukum. Dan Partai UKM akan mengimplementasikan dan meneguhkan komitmen kebangsaan dengan Mempertahankan Keberagaman/Kemajemukan, Merawat Kebhinekaan dan Mencerahkan Peradaban.

7. Partai UKM Indonesia memiliki target 15 juta pemilih dari basis garapan 65 juta pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang Pasar. Partai UKM juga menggarap basis perempuan dengan bukti akomodasi politik perempuan masuk di struktur 50 persen, menggarap basis kalangan milenial, basis kalangan disabilitas/penyandang cacat dan mengajak individu kalangan media/jurnalis se Indonesia masuk dalam kepengurusan. Tentu target ini sangat realistis, bahkan sesuai teori Immanuel Kant, Rasionalis dan Empiris. Hal ini terus dikerjakan dan diperjuangkan oleh-oleh kader secara patuh pada aturan organisasi dan terpimpin, dengan bentuk teachble and trust to leader.

8. Pada pandemi Covid-19 ini semua kelompok ormas dan parpol tiarap dengan adanya pandemi, termasuk juga Partai UKM Indonesia. Walaupun tiarap dalam bentuk konsolidasi massa, namun secara konsolidasi pemikiran dan gagasan Partai UKM Indonesia tidak pernah mati. Sehingga Partai UKM Indonesia menjadikan tantangan sebagai peluang dengan konsep Zero to Hero.

9. Partai UKM Indonesia dalam kampanye menggunakan basis informasi dan teknologi, secara virtual/online/sosial media/atau media daring lainnya  Jadi jangan heran dengan situasti terbatas, banyak daerah-daerah pelosok sudah terbentuk terlebih dahulu, walau jauh dari Jakarta.