Makassar, Rakyat News – Wakil Ketua bidang Kebijakan Strategis Golkar Makassar, Iswan S Utomo mempertanyakan keputusan Golkar yang mengalihkan dukungannya dengan merekomendasi CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin (Appi) sebagai bakal calon Walikota Makassar.

Menurut dia, keputusan tersebut mengabaikan keinginan pengurus dan kader Golkar bahwa berdasarkan hasil rapat kerja Golkar Makassar solid  mengusulkan Ketua Golkar Makassar, Farouk M Betta.(ARU)

“Saya banyak menerima keluhan dari teman teman kader sehubungan dengan adanya pemberitaan di media bahwa Golkar merekomendasi Appi di Pilwalkot Makassar. Sebagai kader saya harus menyuarakan aspirasi ini apa indikatornya sehingga Appi yang direkomendasikan,” kata, Iswan, saat ditemui di kantor DPD II Golkar Makassar, Jalan Lasinrang, pada Minggu (29/10/2017).

Dikatakannya, untuk penentukan calon kepala daerah Golkar Makassar telah melakukan penjaringan oleh tim Pilkada sesuai mekasnisme yang ada.

“Setahu saya nama Munafri Arifuddin tidak pernah masuk dalam penjaringan tim Pilkada. Pertanyaannya, apakah betul hasil survei pak Appi memang yang terbaik dengan calon calon yang lain.Teman teman di Golkar Makassar sangat galau mempertanyakan kenapa tiba-tiba Munafri yang dikabarkan akan diusung oleh Golkar,” terangnya.

Untuk itu lanjutnya, pihaknya berharap sebelum Golkar resmi mengusung Munafri Arifuddin sebaiknya diadakan dialog dan pertemuan paripurna dengan DPD.

“Kita mau tahu apa komitmen Munafri dengan Masyarakat Makassar dan komitmennya dengan Golkar Makassar,” ujarnya.

Iswan mengaku, jika betul Partai Golkar nantinya mengusung Munafri Arifuddin maka ini merupakan langlah mundur bagi partai Golkar dan publik yang akan menilai

“Saya ini sudah 20 tahun menjadi kader Golkar tidak pernah bersentuhan dengan yang namanya Munafri,” tandasnya. (**)