JENEPONTO – Komisi II DPRD Jeneponto melakukan kunjungan kerja (kunker) guna konsultasi dan koordinasi ke Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Senin (26/2/2024).

Konsultasi dan koordinasi ini mengenai pengembangan kawasan food estate tanaman bawang merah di Kabupaten Majene.

Kunjungan kerja Komisi II DPRD Jeneponto ini diterima langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat Hj. Andi Adlina Basharoe, SP, M.Si dan Kepala beberapa Kepala Bidang serta sejumlah staf Dinas Pertanian Majene.

Kunjungan Komisi II DPRD Jeneponto dipimpin Hanapi Sewang sebagai ketua. Turut mendampingi beberapa anggota di antaranya Hartono, H. Zainuddin Bata, H. Salinringi, Bakri Nakku, Mega Yanu Arimbi, Nurlaila Basir, Abd Abbas, Nur Amin Tantu dan Nurhadi Junianto.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Majene Andi Adlina menjelaskan bahwa luas lahan food estate tanaman bawang merah, yaitu :

1. Desa Tande dan Tande Timur luas lahan 220,769 Ha.

2. Desa Baruga Dhua luas lahan 32,324 Ha.

3. Desa Baruga dan Desa Pamboborang luas lahan 250,990 Ha.

-Kelompok Tani lokasi food estate yaitu :

1. Kelompok Tani Salabulo
2. Kelompok Tani Randang Balisa
3. Kelompok Tani Bura Balisa
4. Kelompok Tani Mammesa
5. Kelompok Tani Paindo
6. Kelompok Tani Hijau Lestari
7. Kelompok Tani SIpatuo
8. Kelompok Tani Cakra Buana
9. Kelompok Tani Sisumayai
10. Kelompok Tani Hijau Lestari

Sementara sarana prasarana mendukung food estate yaitu embung geomembran 1 unit, perpipaan 1 unit, sumur bor 4 unit, kultivator 9 unit, jalan tani sepanjang 3 kilometer, peningkatan jalan tani sepanjang 300 m,
pembangunan unit pengelola pupuk organik 1 unit, dan handsprayer 2 unit.

Sementara panen raya bawang merah pada lahan seluas 144 hektar di Desa Pamboborang, Kecamatan Banggae, Majene, Sulawesi Barat dilakukan pada Selasa 31 Januari 2023 yang lalu, papar Kadis Pertanian Majene Andi Adlina.

Dalam kegiatan tersebut, Wamentan tampak didampingi Pj. Gubernur Sulbar Akmal Malik, Bupati Majene Andi Syukri Tammalele, Wakil Bupati Majene Arismunandar, Kapolres Majene AKBP Toni Sugardi, dan unsur Forkopimda lainnya.

Kemudian ada pengembangan bawang merah dan cabai seluas 2500 hektare, terbagi 1000 hektare bawang dan cabai 1500 hektare. Dan upaya pengembangan dan dukungan akan terus diupayakan sebagai bagian untuk menjaga inflasi dan mendukung pangan untuk IKN, tandasnya. (Hartono)