RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Rusdin Abdullah (Rudal) telah menjalani proses panjang sebelum akhirnya mundur sebagai bakal calon di Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Makassar 2024. Ia menyatakan hal itu pada Rabu (17/7/2024) di Rudal Center, Jalan A.P Pettarani, Makassar.

“Iya, betul. Saya sampaikan karena susuatu hal, Pak Rusdin Abdullah tidak maju di Pilwalkot Makassar,” kata juru bicara Rusdin Abdullah, Hamzah Abdullah.

Uji Survei

Rusdin Abdullah sebelumnya telah melakukan uji survei melalui lembaga konsultan dan riset politik, Nurani Strategic Consulting pada 24 Juni 2024. Namanya konsisten berada diperingkat keempat kandidat bakal calon.

Baca Juga:
Program Bagi Air Bersih Indira-Ilham Diikuti Kandidat Lain: Terima Kasih Sudah Ikut Membantu Masyarakat
Andi Seto – Risky Bakal Gelar Deklarasi Koalisi pada 23 Agustus 2024
IAS Turun Gunung, Suntikan Elektoral Appi Makin Kuat

“Pak Rudal terus konsisten berada di 4 besar, jadi saya pikir mungkin bukan hasil survey itu yang menjadi dasar keputusannya,” tukasnya.

Prediksi Pengamat

CEO PT Duta Politika Indonesia, Dedi Alamsyah sempat menyoroti keseriusan Partai NasDem untuk mengusung Rusdin Abdullah.

“Tolong diperhatikan, dia politisi senior dan dia sudah dijanji rekomendasi NasDem. Masa orang lain yang dapat. Kesannya, Rusdin Abdullah kerja untuk NasDem (naikkan survei),” kata Dedi saat agenda diskusi Komunitas Jurnalis Politik (KJP) di Lapak Kopi Abangda, Makassar pada Jumat (12/7/2024).

“Kalau sampai dia tidak dapat rekomendasi, itu akan jadi catatan buruk dalam sejarah politik bagi NasDem,” imbuhnya.

Kemudian Dedi menilai bahwa Rudal sebagai figur yang bisa menjadi pertimbangan bursa kandidat. Ia melihat, sejauh ini hanya politisi dari partai Golkar itu yang menunjukkan keseriusannya di Pilwali Makassar.

“Dia dan timnya sangat kelihatan bergerak di grassroot dan balihonya tersebar di mana-mana. Tentu sangat disayangkan jika NasDem tak memberikan dukungan serius kepada Rusdin Abdullah,” kata Dedi.