RAKYAT NEWS, JAKARTA – Bendahara Umum DPP Projo, Panel Barus, melihat pengunduran diri Gibran Rakabuming Raka dari posisi Wali Kota Solo memberikan manfaat bagi PDIP karena membuat kader partai tersebut, Teguh Prakosa, menjadi walikota.

“Mundurnya Gibran sebuah kesempatan bagi kader PDIP yang namanya Teguh Prakosa karena dia otomatis jadi Walkot Solo,” kata Panel di Kantor DPP Projo, Sabtu (20/7).

Panel juga menolak pendapat politikus PDIP, Deddy Sitorus, yang mengkritik keputusan pengunduran diri Gibran. Menurutnya, komentar Deddy kurang tepat.

Ia menyatakan bahwa Gibran mundur dari jabatan walikota karena bersiap-siap untuk menjadi wakil presiden.

“Menurut kami pernyataan Deddy ini hanya sedang Pansos,” kata dia.

Gibran resmi mengundurkan diri dari jabatan Wali Kota Solo dalam rapat paripurna DPRD Solo pada Rabu (17/7). Dalam rapat tersebut, Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo, diusulkan untuk menggantikan Gibran hingga masa jabatannya berakhir.

Teguh Prakosa telah dilantik sebagai Wali Kota Solo menggantikan Gibran, yang saat ini telah terpilih menjadi Wakil Presiden pada Jumat malam sebelumnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Budi Murtono, mengonfirmasi bahwa Teguh akan menjabat sebagai Wali Kota Solo tanpa wakil.