RAKYAT.NEWS, MAKASSAR ¬– Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sampai saat ini belum menentukan arah dukungan kepada kandidat dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel). Alasannya, sampai saat ini masih melakukan perhitungan.

“Kita lagi hitung baik-baik untuk semua konstelasi,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Sulsel, Syamsu Rizal, Rabu (24/7/20240, mengutip Tribun-Timur.com.

Saat ini, PKB memiliki delapan kursi di DPRD Sulsel setelah Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2024 kemarin. “Posisi PKB insyaallah akan jadi penyeimbang,” kata Rizal.

PKB saat ini masih menunggu hasil survei dan aspirasi dari seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di seluruh Sulsel. “Awal agustus mudah-mudahan (PKB) bisa mi ambil sikap, mudah-mudahan ada kejutan,” jelasnya.

Baca Juga:
Jokowi Bisiki Danny saat Peresmian RS di Makassar, Asri Tadda: Hanya Memastikan Maju di Pilgub Sulsel
Pilgub Sulsel: Survei 63,4 Persen, Andi Sudirman-Fatmawati Enggan Jumawa
Survei IPI: Andi Sudirman-Fatma Unggul Jauh, Elektabilitas Capai 63,4 Persen

Jika dukungan partai besutan Muhaimin Iskandar ini diberikan kepada pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi, maka ada peluang besar terjadi kotak kosong di Pilgub Sulsel kali ini.

Di lain sisi, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto yang juga bakal calon Gubernur Sulsel, membutuhkan setidaknya tambahan tiga kursi untuk mencalonkan diri di Pilgub mendatang. Pasalnya, dibutuhkan setidaknya 17 kursi untuk melakukan pendaftaran.