RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Komunitas Jurnalis Politik (KJP) kembali menggelar diskusi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024 mendatang. Kali ini membahas Pilkada Gowa bertajuk ‘Mencari Pemimpin Butta Gowa’ yang digelar di Kopi Galeri, Gowa, Kamis (25/7/2024).

Diskusi ini menghadirkan dua pengamat politik, Abdi dan Muhammad Asratillah sebagai narasumber untuk memantik menakar peluang empat kandidat calon Bupati Gowa, yaitu Abdul Rauf Mallagani Karaeng Kio (Wakil Bupati Gowa saat ini), Darmawangsyah Muin (Sekretaris DPD Gerindra Sulsel), Amir Uskara (Wakil Ketua MPR RI), Husniah Talenrang (Ketua PAN Gowa).

Menurut Asratillah, masing-masing figur tersebut mempunyai latar belakang kekuatan masing-masing untuk melangkah maju di Pilkada Gowa nantinya.

“Pertama, karir birokrat yang terdapat pada Karaeng Kio, wakil bupati saat ini. Kedua, Darmawangsa Muin, sebagai sekretaris Gerindra Sulsel. Kita ketahui bagaimana Gerindra yang identik dengan Prabowo,” kata Asratillah saat diskusi berlangsung.

Sedangkan Amir Uskara yang dinilai mempunyai kekuatan elektoral, lahir dari suara legislatifnya dan mengangkatnya sebagai wakil ketua MPR RI.

“Amir Uskara punya kekuatan elektoral sendiri dan saat ini masih jadi wakil ketua MPR. Kalau Husnia dia pimpinan partai (Ketua DPD PAN Gowa) dan juga koneksi saudaranya (Fadil Imran) patut diperhitungkan,” lanjut Asratillah.

Selain itu, Dr. Abdi menilai elektabilitas calon pemimpin ‘Butta Gowa’ saat ini tidak ada yang saling mendominasi. Karena, kata Abdi, yang menarik adalah masing-masing kandidat menggunakan kemampuan masing-masing untuk menggaet partsipasi publik.

“Dari pertarungan bebas ini, tidak ada yang memiliki hasil elektabilitas yang mendominasi satu sama lain. Mereka akan bertarung degan kemampuannya masing-masing,” ungkap Abdi.

Menurutnya, dua strategi penting yang dapat meningkatkan elektabilitas kandidat di Pilkada Gowa, yaitu sustainability pembangunan dan sentuhan hati masyarakat.