Diketahui, Pilkada 2020 lalu, Partai Golkar mengusung pasangan Tajerimin dan Havied Pasha bersama PKB, Demokrat dan Gerindra. Paslon itu hanya mampu mendulang suara sebesar 24,07 persen terpat jauh dari Chaidir – Suhartina yang mencapai 42,32 persen.