RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Bakal calon kandidat Wakil Wali Kota Makassar, Ilham Ari Fauzi merupakan anak muda pendatang baru di dunia politik menjelang Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) di Kota Daeng.

Ia kini menjadi sorotan hangat karena diperhadapkan dengan pertanyaan layak atau tidak menjadi pasangan bakal calon kandidat Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail.

Ilham Ari Fauzi merupakan lulusan Fakultas Teknik Sipil dari kampus ternama Universitas Indonesia (UI).

Ia juga bergelut dalam dunia usaha sebagai Direktur PT Dirga Marga Sakti sebuah perusahaan media yang berfokus pada jasa reklame yang tersebar di berbagai titik di Sulsel.

Anak dari politisi senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara ini dianggap sanggup mewakili anak muda, mulai dari kalangan Gen Z hingga kalangan milenial.

Kata pengamat dan akademisi Universitas Muhammadiyah Makassar, Dr Abdi mengurai sosok Ilham Ari Fauzi sebagai anak muda milenial patut menjadi contoh karena kepiawaiannya menguasai usahanya sendiri.

Meski terkadang nama besar ayahnya sering dikait-kaitkan dengan perjalanan hidup Ilham Fauzi.

“Kalau dibilang tidak layak, sangat layak pastinya. Karena Ilham bisa jadi alternatif contoh bagi anak muda untuk masuk ke gerbong politik. Apalagi dia bisa menjadi sosok pengusaha muda dan itu harus di contoh oleh anak muda karena semangatnya,” kata Abdi saat menjadi narasumber di kegiatan diskusi Komunitas Jurnalis Politik (KJP), Sabtu (17/8/2024).

Abdi menilai salah satu yang menjadi point tersendiri bagi Ilham adalah latar belakang pendidikannya.

Menurutnya, mulai dari pendiri bangsa, Presiden Indonesia hingga pemimpin kota dan provinsi juga berasal dari seorang lulusan Insinyur terkenal.

“Mulai dari Bung Karno, Bung Hatta, bahkan Presiden Jokowi adalah lulusan teknik atau Insinyur. Bahkan, di daerah-daerah berkembang di Indonesia seperti Ridwan Kamil, Tri Rismaharini dan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto juga seorang Insinyur tergolong sukses membawa nama daerahnya,” ujar Abdi.

Dosen Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ini menuturkan kalau Ilham Ari Fauzi bukan tidak layak tetapi belum diberikan ruang untuk berekspresi membangun sebuah daerah.

Ia katakan lagi, kalau Ilham Ari Fauzi bukan sosok yang patut dianggap remeh atau bahkan dianggap sebagai kutu loncat dari gemerlap nama besar ayahnya.

“Jamannya sekarang anak muda punya hak untuk dipilih seperti menjadi kepala daerah. Tidak ada salahnya Ilham jadi bakal calon kandidat di Pilwali Makassar,” pungkasnya.