RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Perhelatan politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Sulawesi Selatan pada 27 November 2024 mendatang, kian menuai sorotan publik.

Akademisi Universitas Muhammadiyah Makassar yang juga Pengamat Politik, Dr. Ridwan Fawallang, menilai bahwa kontestasi politik di Pilkada merupakan kontestasi gagasan, bukan malah kedepankan kontestasi kekayaan.

“Di perhelatan politik itu adalah konstetasi gagasan, bukan konstetasi kekayaan,” kata Ridwan saat sebagai narasumber di kegiatan diskusi Komunitas Jurnalis Politik (KJP), Rabu (21/8/2024).

Pasalnya, tanpa memperlihatkan gagasan di Pilkada, kata Ridwan, akan mengakibatkan pemimpin daerah di Sulsel yang minim inovasi yang hanya menghabiskan anggaran.

“Di Sulsel ini, satu periode terakhir dari Gubernur hingga Bupati saya kira minim sekali inovasi, dan banyak menghabiskan anggaran. Sehingga banyak meninggalkan defisit,” tambah Ridwan Fawallang.