RAKYAT NEWS, JAKARTA – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyoroti tindakan menyiasati hukum yang dianggapnya sebagai masalah di Indonesia saat ini.

“Akhirnya justru kita terjebak untuk melihat betapa kita mulai mencoba menyiasati undang-undang. Ini yang menjadi permasalahan kita,” kata Paloh dalam pidatonya pada pembukaan Kongres ke-III Partai NasDem di Jakarta, Minggu (25/8).

Paloh tidak secara langsung menyebut siapa yang dimaksud dalam kritiknya. Namun, pada Rabu (21/8), DPR dan pemerintah meloloskan revisi UU Pilkada Nomor 10 Tahun 2016 setelah hanya berdiskusi selama lima jam.

Perubahan yang disepakati ini bertentangan dengan keputusan Mahkamah Konstitusi yang disampaikan pada Selasa (20/8), yang memicu protes dari masyarakat sipil.

Demonstrasi dilakukan oleh mahasiswa dan masyarakat sipil di depan gedung DPR pada Kamis (22/8), serta di beberapa daerah lainnya.

Paloh menekankan perlunya kesadaran kolektif dalam berbangsa dan bernegara. Menurutnya, Indonesia harus bersatu dalam menghadapi tantangan saat ini dan tidak ada partai atau kelompok yang mampu menyelesaikan masalah bangsa tersebut sendirian.

Kongres NasDem telah dimulai hari ini dan akan berlangsung selama tiga hari hingga 27 Agustus 2024.

Acara pembukaan kongres NasDem dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Anies Baswedan.