RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Salah satu permasalahan yang akan dihadapi Sulawesi Selatan adalah bencana alam. Sebab, wilayah ini termasuk langganan bencana seperti banjir dan longsor yang terjadi hampir setiap tahunnya, terlebih saat musim penghujan.

Jubir Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim mengatakan, bahwa Sulsel membutuhkan sosok pemimpin berjiwa sosial dan tanggap terhadap bencana berdasarkan pengalaman serta prestasi yang telah ditorehkan.

Ramli mengungkapkan, bahwa seperti halnya Andi Sudirman Sulaiman, Fatmawati Rusdi juga punya jiwa sosial dan empati yang sangat tinggi. Hal itu sering diperlihatkannya selama menjadi Wakil Walikota Makassar.

Misalnya saat kejadian banjir melanda Kota Makassar pada awal Maret 2023 lalu. Ia secara langsung turun bersama dinas sosial membantu warga yang terdampak banjir di Kelurahan Wala-Walaya, serta memastikan kesiapan dapur umum yang dipusatkan di Jalan Abdullah Dg Sirua.

Baca Juga:
Jubir Andalan Hati: Mayoritas Anggota DPRD dan Warga Pangkep Dukung Andi Sudirman-Fatmawati
Kader PAN se-Sulsel Total Menangkan Sudirman-Fatmawati
Andi Sudirman Sulaiman Dinilai Mampu Hadirkan Kepemimpinan Netral dan Religius

Tidak hanya itu, kata Ramli, sebelum menjadi wakil wali kota Makassar, istri Ketua Nasdem Sulsel Rusdi Masse itu telah lebih dulu duduk di legislatif sebagai anggota Komisi V DPR RI periode 2014-2018.

Komisi V DPR RI ini membidangi infrastruktur, perhubungan, pembangunan desa dan kawasan tertinggal, perumahan rakyat dan soal kebencanaan yang bermitra dengan Basarnas serta BMKG.

Peran ini dimanfaatkannya secara maksimal untuk memberikan kontribusi bagi pembangunan di Kabupaten Sidrap, tempat di mana suaminya Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse, saat itu menjabat sebagai bupati.

Di Sidrap, Fatmawati yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK banyak mempelopori berbagai program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Fatmawati Rusdi dalam beberapa kesempatan seringkali menyampaikan bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang banyak memberi manfaat kepada sesamanya.

Hal itu yang menjadi salah satu alasan dirinya rela meninggalkan kursi DPR RI yang sudah pasti dimilikinya demi mengabdi lebih luas bagi masyarakat Sulsel.