Kader PAN se-Sulsel Total Menangkan Sudirman-Fatmawati
RAKYAT NEWS, MAROS – Pengalaman Andi Sudirman Sulaiman selama menjabat Gubernur Sulsel tidak perlu diragukan. Sekalipun, hanya hampir tiga tahun, 2021-2023, namun prestasi yang ditorehkan begitu luar biasa.
Berkat kepemimpinannya, Sulsel terus maju, terutama dari sisi pembangunan infrastruktur yang salah satunya mencatat peningkatan kemantapan jalan provinsi hingga 1.500 kilometer panjangnya.
Tidak hanya pembangunan infrastruktur, sektor lain yang manfaatnya telah dirasakan langsung masyarakat Sulsel juga ada banyak.
Sektor pertanian dan perkebunan misalnya. Selama hampir tiga tahun Andi Sudirman menjabat gubernur, sebanyak 15.464.180 bantuan pohon atau bibit kakao telah diberikan kepada para petani di berbagai daerah di Sulsel.
Begitupun dengan bantuan bibit komoditas unggulan lainnya. Seperti kopi, pala, kelapa, dan sebagainya. Dimana semua tersalurkan dengan baik kepada para petani yang membutuhkan.
Belum lagi bicara soal pertumbuhan ekonomi, dimana di era Andi Sudirman selalu tumbuh positif. Bahkan sempat mencatatkan tertinggi ke-7 di Indonesia mengalahkan pertumbuhan nasional pada 2021.
Sepanjang 2021, Sulsel mencatatkan pertumbuhan mencapai 4,65 persen, melebihi pertumbuhan nasional yang hanya 3,69 persen.
Lalu secara kumulatif selama tahun 2022 terhadap tahun 2021 kembali mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,09 persen. Kemudian berlanjut selama tahun 2023 mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,51 persen.
Anggota DPRD Provinsi Sulsel dari Fraksi PAN, Irfan AB mengakui bahwa Andi Sudirman Sulaiman telah menunjukkan segudang prestasi atas sejumlah capaian pembangunan yang telah dilakukan semasa menjabat sebagai Gubernur Sulsel Periode 2021-2023.
“Saya kira dibawah kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman, banyak gebrakan maupun prestasi yang ditorehkan selama memimpin. Terutama dari sisi pembangunan infrastruktur, kita lihat misalnya pak Andi Sudirman Sulaiman berhasil menghubungkan beberapa kabupaten dengan membangun ruas jalan misalnya menghubungkan antara pangkep dengan bone (Parigi – Bungoro) dan sebagainya,” ungkap Irfan AB, di Makassar baru-baru ini.
Tinggalkan Balasan