“Keinginan dan cita-cita yang sama inilah yang mempersatukan kita. Mari kita jalan Pilkada ini. Mari kita buat Pilkada ini jadi romantis. Jauh dari ujaran kebencian,” kata dia.

Nurkanita juga mengajak kepada masyarakat untuk tidak melakukan ujaran kebencian dan hoaks. Dia meminta kepada masyarakat untuk menjaga kedamaian di Pilkada ini.

“Kami, Pak Ilham dan Kanita, tidak mengizinkan warga jalan Mangga untuk memperolok-olok orang lain. Jangan mengumbar kejelekan orang lain. Kalau mau bersama pak Ilham dan Kanita, ayo kita berangkat dari pesan-pesan kebaikan,” kata Kanita.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh calon Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin. Dia menyebut, kedamaian dan keharmonisan di Jalan Mangga ini tidak boleh terganggu oleh Pilkada. Menurutnya, Jalan Mangga adalah salah satu pusat perekonomian utama masyarakat Bantaeng.

“Saya tidak bisa bayangkan kalah jalan Mangga ini tidak kondusif. Pusat ekonomi di Bantaeg ini bisa lumpuh. Jangan biarkan orang dari luar masuk ke Jalan Mangga membawa cerita-cerita jelek di daerah ini,” kata dia.

Ilham Azikin mengakui jika dia bukanlah pimpinan yang sempurna. Dia menyebut, sebagai pemimpin, dia tentu punya kekurangan. Meski demikian, dia menyebut jika kekurangan itu menjadi spirit untuk dirinya lebih baik lagi di periode kedua.

“Tentu itu adalah masukan buat saya, untuk lebih memperbaiki Bantaeng di periode kedua. Saya tidak masalah dikritik. Kalaupun mau membandingkan, jangan bandingkan saya yang baru satu periode dengan yang sudah dua periode. Kasi cukup ki dua periode, baru bandingkan ki yang sama-sama dua periode,” kata dia.

Ilham Azikin mengakui, pada masa kepemimpinannya lima tahun terakhir, dirinya tidak membangun infrastruktur dan bangunan-bangunan yang megah. Meski demikian, dia mengaku telah menyelesaikan tiga program unggulan yang merupakan visi dan misinya.