“Keberanian dan ketulusan itu yang membuat saya yakin, beliau yang terbaik,” ujar seorang warga setempat dengan suara bergetar.

Bahkan, menurutnya, Arsyad tak lupa membangun masjid termegah di Luwu Utara. Sebuah bukti nyata bahwa di balik segala kesibukannya, spiritualitas tetap menjadi poros hidupnya.

Dalam perbandingan, lawan politiknya tampak tertatih. Resistensi tinggi, isu-isu yang membebani, serta keraguan di hati masyarakat menjadi tembok besar yang sulit mereka runtuhkan.

Namun tidak demikian bagi pasangan AKAR, yakni Arsyad Kasmar dan Fajar Jabir. Sebagaimana akar pohon yang menghujam dalam, mereka berpegang kuat pada hati rakyat, siap tumbuh dan menjulang di tengah badai Pilkada.

Selain itu, Sewang juga mengungkapkan, bahwa dengan segala keberanian dan keteguhan, dukungan bakal mengalir deras. Pasangan BerAKAR tidak hanya menggerakkan ekonomi, tetapi juga membangkitkan semangat dan harapan.

Oleh karena itu, ujar Sewang, mimpi-mimpi masyarakat Luwu Utara kini menemukan jalannya. Kemenangan terasa semakin dekat, namun perjuangan tetap harus dilanjutkan. Setiap langkah, setiap doa, membawa mereka menuju hari penentuan.

BIRO LUWU UTARA RAKYAT.NEWS: ARI LAUPA.