Jubir INIMI: Indira Mampu Lanjutkan Program Danny Pomanto, Bukan Karena ‘Ngoa’
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Juru Bicara (Jubir) Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Indira Yusuf Ismail dan Ilham (INIMI), Andi Esse, menyatakan bahwa Indira memiliki kemampuan dalam memimpin Kota Makassar menuju kesejahteraan yang diinginkan.
“Sebagai Ketua TP PKK Makassar selama 10 tahun, Ibu Indira turun langsung ke masyarakat membantu pemerintah kota mengimplementasikan program Pemkot. Artinya, Indira paham betul bagaimana mendrive keberlanjutan program yang baik dari Pak Danny Pomanto selama memimpin Makassar,” ungkap Andi Esse melalui keterangannya, Rabu (2/10/2024).
Esse juga menekankan bahwa sebagai seorang pemimpin, Indira memiliki kapasitas untuk mengambil keputusan dengan tegas dan tanggung jawab. Selain itu, Indira merupakan alumni Fakultas Ekonomi Unhas dan meraih gelar sarjana pada tahun 1990.
“Indira menjadi anak sulung dari 9 bersaudara, pernah berkarier di perusahaan Kapal Peti Kemas Internasional, menjadi Ibu Paud selama 10 tahun, Ketua Deskranasda. Mencetuskan sekolah Paud negeri yang gratis, dan dianggap sukses menekan angka stunting di Makassar. Jelas kan kapasitas Indira. Tak ada yang meragukan jika diberi amanah sebagai pemimpin,” kata Andi Esse.
Esse juga menyoroti kontribusi Indira dalam memajukan kesejahteraan warga melalui program Lorong PKK yang telah digagasnya. Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat di tingkat kelurahan dalam berbagai aspek, seperti sosial, ekonomi, dan lingkungan.
“Inilah bentuk komitmen kami yang ingin membawa perubahan yang lebih baik di Sulawesi Selatan dan meneruskan apa yang sudah baik di Makassar. Tujuannya sama, yakni mewujudkan kesejahteraan,” jelas Indira.
Tim Pemenangan INIMI percaya bahwa elektabilitas pasangan calon Indira-Ilham masih tinggi, dengan 40 hari tersisa untuk meningkatkannya. Berdasarkan survei, 87 persen masyarakat Makassar puas dengan kinerja Pemkot dan menginginkan kelanjutan program pemerintahan.
Indira menegaskan bahwa keputusannya untuk maju dalam Pilkada bukanlah karena ambisi mendapat jabatan, melainkan karena niat yang tulus untuk melayani masyarakat bersama suaminya yang maju sebagai calon Gubernur Sulsel.
Tinggalkan Balasan