“Itu adalah spot yang sangat strategis dan begitu natural melihat denyut nadi perekonomian rakyat. Dari sini sudah terasa bahwa ada masalah ekonomi serius, daya beli turun, omzet pedagang anjlok dan masih banyak lagi,” beber Asri.

Karena itulah, Danny – Azhar semakin mantap mendorong program prioritas menjadikan pemerintah sebagai off-taker atau pembeli langsung produk petani dan nelayan di Sulsel.

“Tentu ini salah satu program prioritas DiA, menyelamatkan nasib petani dan nelayan yang setiap kali panen selalu menderita rugi karena harga jual yang turun, padahal mereka sudah bekerja dan keluarkan banyak modal,” terang Asri.

Selain itu, yang tak kalah penting sambung Asri adalah, Danny – Azhar juga akan berusaha melunasi utang Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang jumlahnya masih sangat besar, yakni sekitar 1,5 triliun.

“Beban utang Pemprov Sulsel ini jadi masalah sangat serius akibat kinerja Gubernur sebelumnya yang tidak apik. Dampaknya terhadap perekonomian cukup terasa. Karena itu harus jadi prioritas untuk segera dilunasi agar program-program strategis Danny – Azhar bisa terlaksana tanpa hambatan,” beber Ketua Relawan Perubahan Sulsel itu.