Makassar, Rakyat News – Bakal calon Wakil Wali Kota Makassar, Iqbal Djalil bertemu dengan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo di Phoenam Kopi, Jalan Wachid Hasyim, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2018) sore tadi. 

Pertemuan itu sejak Ustadz Ije, sapaan Iqbal Djalil terlebih dahulu berada di Phoenam Kopi. Saat itu Syahrul nampak hadir bersama Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), Irman Yasin Limpo serta beberapa pejabat Pemprov Sulsel lainnya.

Ustadz Ije langsung menyambut kedatangan Syahrul. Keduanya tampak bercengkrama dengan Syahrul. Dalam pertemuan itu, legislator DPRD Kota Makassar ini menyempatkan diri mengabadikan foto bersama orang nomor satu di Sulsel itu.

Ije yang dikonfirmasi lebih memilih memberikan jawaban diplomatis. “Pasca Ije’ ketemu pak Gub, takdir itu mulai terbuka. Insya Allah” kata Ije, dikutip dari rilis yang diterima redaksi.

Kedatangannya di Jakarta fokus mengejar usungan partai politik sebagai kendaraan maju di Pilwali Makassar. Ije merupakan bakal calon Wakil Wali Kota berpasangan dengan Sekretaris DPD Demokrat Sulsel, Syamsu Rizal.

Ije tidak menampik bahwa dirinya sementara melakukan loby politik di tingkat elite DPP Partai berlambang bintang mercy itu.

“Kita fokus menjaga rumah kita di sini. Apalagi kan jelas saya merupakan kader PKS, dan Deng Ical merupakan kader Demokrat. Kita ingin menjaga marwah partai,” tuturnya.

Diketahui, pasangan yang menggunakan akronim DIAji itu telah mengantongi surat tugas dari partai PKS. Surat tugas itu berakhir hingga 7 Januari mendatang, sehari sebelum tahapan pendaftaran di KPU.

Selain itu, pasangan ini juga dikabarkan telah mendapat tanggapan positif dari DPP Demokrat. Untuk mengusung satu pasangan calon di Makassar harus mengantongi minimal 10 kursi parpol pengusung atau 20 persen ambang batas minimal kursi di parlemen. Artinya jika berhasil mengantongi kursi PKS yang mengontrol 5 kursi di DPRD Makassar dan Demokrat 7 kursi. Pasangan DIAji sudah memiliki kendaraan politik lebih dari cukup.(*)