RAKYAT.NEWS, POLMAN – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menurunkan tim monitoring di Pilkada Sulawesi Barat (sulbar) dalam rangka memberikan support dan memastikan pergerakan PDIP daerah.

Hal itu terlihat dengan kehadiran tim monitoring M Fardian di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Senin 14 Oktober 2024.

Selain bertemu dengan pengurus internal partai PDIP, M Fardian juga menghadiri langsung kampanye pasangan nomor dua Andi Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati di Desa Rappang, Kecamatan Tapango.

Politisi Partai Besutan Megawati Soekarnoputri ini menyampaikan dirinya sudah delapan hari di Sulawesi Barat. Empat hari di antaranya berada di Kabupaten Mamuju dan empat hari di Majene.

“Saya ditugaskan oleh partai Sulawesi Barat di enam kabupaten. Tugas saya di sini untuk memastikan seluruh perangkat PDIP Perjuangan, melihat yang kita usung dan dukung berjalan dengan baik,” ujarnya.

Fardian memastikan akan berada di Sulawesi Barat selam 30 hari untuk mengecek sejauh mana pergerakan mesin politik untuk pemenangan usungan Pilkada.

Khususnya untuk Pilkada Polman, Fardian optimis kandidat usungannya bakal memenangkan perhelatan pesta demokrasi lima tahunan ini.

Ia mengakui dari hasil monitoring dilakukan memberikan perkembangan yang sangat positif terhadap pergerakan mesin politik partai pengusung maupun para relawan menuju kemenangan Besti di Pilkada Polman.

“Saya sudah berdiskusi dengan kawan-kawan internal, dan alhamdulillah barusan saya berbincang langsung dengan calon bupati kita Pak Bebas. Alhamdulillah survei kita makin naik lebih 10 persen dari Paslon ini,” ucapnya.

M Fardian juga memuji pasangan yang memiliki tagline ‘Membangun Desa Menata Kota’ itu. Bebas satu satunya kandidat yang punya pengalaman dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Apalagi ditambah pasangan Siti, dan pengalaman Bebas hampir 30 tahun di birokrat,” ucapnya. Di Pilkada Polman, PDIP menarget kemenangan sekitar 40 persen dari jumlah DPT yang ada di daerah ini.

Untuk mewujudkan itu akan menggerakkan mesin politik nya mulai dari tingkat TPS, ranting hingga kecamatan.