RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Direktur Lembaga Kerja Penelitian Publik (LKPP) Sulawesi Selatan, Andi Sri Wulandani, menegaskan bahwa setiap pasangan calon di Pilkada Serentak 2024, penting untuk mensosialisasikan isu gender dan kelompok rentan.

Tidak hanya itu, lanjut Wulan, isu lainnya yang penting untuk dibahas seperti disabilitas, perlindungan anak, lansia, kekerasan dalam rumah tangga, dan perkawinan anak.

“Isu-isu tersebut masih minim dibahas dalam arena politik, kita berharap calon kepala daerah perempuan dapat menjadi agen perubahan yang membawa suara kelompok rentan ke dalam agenda mereka,” ujarnya dalam acara diskusi di Warkop Abangda, Jalan Hertasning Makassar, Selasa (15/10/2024).

Menurut Wulan, penting untuk calon pemimpin memahami isu gender bahwa persoalan ini tidak hanya berkaitan dengan perempuan dan laki-laki saja. Namun, luas kaitannya dengan isu sosial.

“Sering kali dianggap tidak relevan dalam diskusi politik, padahal mereka sangat penting dan berdampak langsung pada kehidupan masyarakat,” lanjut Wulan.

Mengingat angka pernikahan anak dan KDRT yang juga tinggi, Wulan berharap para calon kepala daerah mampu menghadirkan solusi saat kampanye.

“Kita ingin menitipkan pesan bahwa calon kepala daerah perempuan harus aktif mengampanyekan isu-isu ini dan tidak hanya fokus pada agenda yang lebih umum,” tegasnya.