Makassar, Rakyat News – Pengurus DPD Golkar Sulsel menggelar konsolidasi pemenangan pasangan bakal calon Gubernur-bakal calon Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz). Konsolidasi pemenangan digelar di Ballroom Pinisi, Hotel Clarion, Minggu (7/1).

Ketua Panitia Konsolidasi Pemenangan NH-Aziz, M Yagkin Padjalangi menyebutkan, konsolidasi ini dimaksudkan untuk menambah pundi-pundi strategi dalam upaya memasifkan pemenangan pasangan calon usungan partai.

“Semoga dengan adanya konsolidasi ini mampu memberikan spirit untuk memenangkan usungan Golkar pada Pilkada,” tuturnya.

Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel ini menegaskan, kemenangan pasangan NH-Aziz pada pilgub mendatang merupakan harga mati yang wajib diperjuangkan oleh seluruh pengurus dan simpatisan partai berlambang beringin. Sebab, hal itu menjadi prestise untuk menunjukkan eksistensi kekuatan partai yang bertahan hingga era reformasi kini.

“Partai Golkar sudah sejak dulu lumbung basis suaranya berada di Sulsel, selain provinsi lain yang juga memberi kontribusi seperti Jawa Barat. Nah, kehadiran kita di sini untuk tetap menjaga marwah dan martabat Golkar Sulsel,” jelasnya.

Karena itu, Yagkin mengimbau pengurus agar tetap berkomitmen menjalankan amanah partai. Konsolidasi ini, kata dia, perlu dicermati secara mendalam agar mampu mencapai tujuan organisasi.

“Ini adalah starting point untuk memenangkan agenda politik yang akan berlangsung sebentar lagi. Di samping pemilihan gubernur dan pemilihan bupati/walikota, kita juga akan menghadapi pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Setiap agenda politik itu harus dimenangkan oleh Partai Golkar,” tegas adik Bupati Bone, Andi Fahsar M Padjalangi ini.

Konsolidasi pemenangan pasangan NH-Aziz dipimpin oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto serta dihadiri oleh pengurus Golkar Sulsel. Rencananya, paket nasionalis-religius ini akan mendaftarkan diri sebagai cagub-cawagub ke KPU Sulsel, Senin (8/1) besok. Persiapan teknis dan administratif terkait agenda tersebut telah rampung 100 persen. (*)