RAKYAT.NEWS, LUWU UTARA – Calon Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 1, Azhar Arsyad mengakhiri kampanye dialogisnya di Kabupaten Luwu Utara, Senin (21/10/2024).

Dua desa menjadi titik terakhir dari kampanye dialogis Azhar, yaitu Desa Patoloan Kecamatan Bone-Bone dan Desa Poreang Kecamatan Tanalili.

Saat di Bone-bone, Azhar disambut Anggota DPRD Luwu Utara, Suaib Saing Latif bersama ratusan warga setempat.

“Calon Wakil Gubernur kita hadir di sini semata-mata untuk bertatapan langsung dengan kita. Beliau mempunyai tagline anak desa. Itu benar adanya. Beliau tumbuh dan besar bersama petani dan bersama nelayan,” kata Suaib saat sambutan di acara tersebut.

Suaib melanjutkan bahwa Azhar sebelum mencalonkan sebagai Wakil Gubernur, ia telah lama mendampingi masalah yang dihadapi masyarakat di desa.

“Beliau betul memahami keluh kesah yang di hadapi masyarakat di desa, sebelum ia maju di Pilgub ia telah berpuluh tahun mendampingi masalah yang dihadapi masyarakat,” lanjut Suaib.

Azhar kemudian menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk bersama membawa perubahan bagi Sulsel yang lebih baik.

“Pemimpin yang baik bukan pemimpin yang memperhatikan dirinya sendiri, dan bukan pemimpin yang hanya berdampak pada keluarganya. Tapi pemimpin yang baik adalah mampu mengerti persoalan masyarakat dan menciptakan kesejahteraan. Bukan malah meninggalkan hutang kepada masyarakat,” lugas Azhar.

Ia melanjutkan kalau pesta demokrasi pada Pilgub 27 November mendatang merupakan momentum untuk menentukan nasib diri masyarakat menuju perubahan yang baik.

“Pesta demokrasi ini merupakan momentum yang akan menentukan nasib kita lima tahun ke depan. Karena pilihan politik itu akan kembali kita diri kita masing-masing. Ingin seperti kondisi yang sekarang atau mau berubah?,” tanya Azhar.

Dengan sontak semua warga menjawab “Ingin berubah,”.