RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Azhar Arsyad, menyempatkan untuk singgah di Pondok Pesantren Al Mubarak DDI Tobarakka Siwa, Kabupaten Wajo saat dalam perjalanan menuju Kota Makassar, Rabu (23/10/2024).

Tarian Paduppa mewarnai kedatangannya. Azhar disambut Pimpinan pesantren, Andi Muh. Yusuf, dan wakilnya, Abdul Afid, bersama para santri yang melakukan doa bersama.

“Yang di ruangan ini adalah pembina pondok pesantren jumlahnya 110 orang. Alhamdulillah, ini membina santri kurang lebih 1.300 orang,” kata Yusuf.

Yusuf mengaku telah bersahabat sejak lama dengan Azhar, tepatnya tahun 1995.

“Nah, perlu saya perkenalkan kepada para pembina sekalian. Beliau ini sahabat saya pada tahun 1995. Tahun 1995 saya pernah bersama. Beliau ketua tim belajar di Australia untuk pelatihan pertanian,” ujar Yusuf.

“Saya juga laporkan kepada para pembina sekalian pak Wakil ini pada tahun 2018 beliaulah yang memberikan bantuan kepada kita dan waktu menjabat anggota dewan. Cuman baru kali ini datang. Alhamdulillah karena kecintaan dengan DDI,” ucap Yusuf.

Azhar mengaku pernah menjadi Sekretaris Jenderal Pengurus Besar DDI selama dua periode.

“DDI telah terinternalisasi dalam diri saya. Saya menjadi Sekjend DDI 2 periode, nah saya berupaya bagaimana madrasah itu diberikan fasilitas layak dari pemerintah. Itu-mi banyak pesantren di desa, karena di situ basis memberikan sumbangsih besar untuk bangsa,” ucap Azhar.

Saat menjadi Anggota DPRD Sulsel, ia membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren di Sulawesi Selatan di Perda Nomor 9 Tahun 2023.