Makassar, Rakyat News – Cuitan Juru Bicara Nurdin Halid-Aziz Qahhar (NH-Aziz) Risman Pasigai tentang adanya kandidat gubernur yang bisa tidak lolos kesehatan karena menderita penyakit kanker pita suara, mengundang perhatian khusus.

Sebab jika benar ada kandidat gubernur yang terbukti punya riwayat penyakit seperti itu, maka berpotensi bisa mengganggu aktivitas dan kinerjanya, terutama jika terpilih sebagai pemimpin.

Terkait dugaan itu, sejumlah elemen masyarakat langsung bersuara. Mereka meminta Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang menangani pemeriksaan kesehatan kandidat agar transparan dan tidak menyembunyikan jika benar ada bakal calon yang punya riwayat penyakit membahayakan.

“Ini harus mendapat perhatian khusus. IDI mesti memperjelas apa benar ada kandidat yang menderita penyakit kanker,” tandas M Akbar, pemerhati pilkada di Sulsel, saat ditanya wartawan, Sabtu 13 Januari 2018.

Menurut dia, tahapan pemeriksaan kesehatan tidak bisa dikesampingkan. Sebab ini menyangkut kepemimpinan di Sulsel. Jangan sampai ada kandidat diloloskan, namun dari segi kesehatan justru tidak layak.

Sebelumnya, IDI Sulsel berjanji akan bekerja secara profesional. Baik dalam memotret kondisi kesehatan calon, maupun dalam memberikan penilaian apakah yang bersangkutan bisa menjalankan tanggung jawabnya atau tidak selama lima tahun dari segi kesehatan.

Untuk diketahui, IDI sudah melakukan pemeriksaan kesehatan kepada bakal calon gubernur dan wakil gubernur, Jumat 12 Januari 2018 di Private Care Center (PCC). Selanjutnya, hasil pemeriksaan akan diserahkan ke KPU, sekaligus rekomendasi jika ada yang bermasalah dari segi kesehatan. (*)