RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Calon Gubernur Sulsel nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) dikenal sebagai pemimpin yang sangat komitmen dalam memberantas korupsi. Selama menjabat sebagai Gubernur Sulsel, namanya tidak pernah tersangkut dalam kasus korupsi.

Selama tiga tahun kepemimpinannya, tidak ada satu pun pejabat di lingkungan Pemprov Sulsel yang terlibat dalam kasus korupsi.

Berdasarkan Indeks Monitoring Center for Prevention (MCP) yang dikembangkan oleh KPK bekerja sama dengan Kemendagri dan BPKP untuk memantau capaian program pencegahan korupsi, Pemprov Sulsel selalu mendapat penilaian tinggi.

Muhammad Ramli Rahim, Juru Bicara dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), mengungkapkan hal tersebut.

Menurut MRR, komitmen seorang pejabat dalam memberantas korupsi tidak hanya terlihat dari tanda tangan semata. Tetapi, secara nyata menunjukkan sikap anti terhadap praktik korupsi.

Andi Sudirman selama ini telah menunjukkan itu. Bahkan bukan hanya dirinya, tetapi pejabat Pemprov Sulsel di masa kepemimpinannya tidak ada satupun yang tersandung kasus korupsi. Itu adalah sikap yang lebih penting daripada sekedar tanda tangan,” tegas MRR.

Lanjut MRR menjelaskan, berdasarkan Indeks MCP yang dirilis KPK, capaian program pencegahan korupsi Pemprov Sulsel selama kepemimpinan Andi Sudirman meningkat dari 85 persen (2021) menjadi 91 persen (2023).

Penilaian ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Danny Pomanto yang hanya mencapai peningkatan dari 68 persen (2021) menjadi 82 persen (2023).

“Penilaian ini tentu saja semakin menguatkan bahwa Andi Sudirman telah memberikan bukti bisa memimpin sebuah pemerintahan yang bersih,” ujarnya.

YouTube player