Ia pun mendesak Bawaslu Sulsel dan Bawaslu RI untuk turun tangan menyelesaikan masalah di Jeneponto, serta meminta pihak keamanan untuk bertindak bijaksana agar tidak terjadi konflik antara kedua kubu yang saling mengklaim kemenangan.

Persoalan juga muncul terkait dengan C1 yang dimiliki oleh Paslon 2 dan Paslon 3, yang berpotensi menunjukkan adanya perbedaan dan indikasi penggelembungan suara. Perbedaan ini dapat merugikan salah satu Paslon jika C1 yang diterima oleh saksi di tiap TPS menunjukkan perubahan yang tidak jelas.

Dengan semua dugaan kecurangan  yang berkembang, harapannya adalah terciptanya penyelesaian yang adil demi menjaga proses demokrasi yang sehat di Jeneponto. (*)

YouTube player