Wajo, Rakyat News – Amran Mahmud sangat berduka saat mendengar kabar kepergian Pimpinan Pondok Pesantren As’adiyah, Anregurutta Prof Rafii Yunus Martan pada Senin (29/1/2018) malam.

Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Labuang Baji usai menjalani perawatan beberapa hari.

Sebagai ungkapan duka dan rasa kehilangan yang mendalam, bakal calon bupati Wajo ini menunda sementara sejumlah jadwal sosialisasinya.

Pada Senin malam, dosen di Institut Agama Islam (IAI) As’adiyah Sengkang ini melayat ke rumah duka, di Kompleks Skarda Blok N2 Nomor 11, Kota Makassar.

Kedatangan Amran Mahmud disambut hangat oleh keluarga besar As’adiyah yang berada di rumah duka. Di depan jenazah Ketua Pengurus Besar (PB) As’adiyah itu, Amran Mahmud begitu khusyuk mendoakan almarhum.

Amran Mahmud menyempatkan bercengkrama dengan sejumlah keluarga dan kolega almarhum. Seperti sejumlah guru besar asal UIN Alauddin Makassar, serta sejumlah keluarga besar As’adiyah.

Pada Selasa pagi, Amran kembali ke rumah duka untuk mengantar jenazah Anregurutta Prof Rafii Yunus Martan ke peristirahatan terakhir.

Mantan Wakil Bupati Wajo ini pun kembali bersua dengan sejumlah keluarga, kolega almarhum dan sejumlah keluarga besar As’adiyah.

Sebelum dimakamkan, jenazah Anregurutta Prof Rafii Yunus Martan disalatkan di Masjid Al Markaz Al Islami. Amran turut mengangkat jenazah almarhum.

Jenazah Anregurutta Prof Rafii Yunus Martan dimakamkan di samping makam istrinya, di Pekuburan Islam Sudiang, Kota Makassar. (*)

YouTube player