Bantaeng, Rakyat News – Pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) diyakini bisa melanjutkan kemajuan Sulsel. Selain teruji matang di pemerintahan, keduanya juga punya berbagai terobosan program.

Kemampuan dan pengalaman IYL-Cakka ini menjadi alasan tersendiri sejumlah pemuda lintas profesi di Kabupaten Bantaeng tak ragu memberi dukungan untuk memimpin Sulsel.

Sebagai bentuk komitmennya, selain aktif menyosialisasikan IYL-Cakka, mereka juga setiap saat melakukan Salam Punggawa atau salam yang diidentikkan dengan Ichsan Yasin Limpo.

Para pemuda dari berbagai kecamatan di Bantaeng ini, IYL-Cakka adalah figur yang layak memimpin Sulsel. Selain sudah teruji, keduanya juga selalu memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia, ketimbang pencitraan.

“Kami tak butuh pemimpin yang tahunya piawai melakukan pencitraan, tapi kenyataannya justru keropos di perkampungan, dan angka kemiskinan justru banyak,” tegas Wawan, salah seorang pemuda Bantaeng, Senin (5/2/2018) malam.

Menurut dia, di Bantaeng masih banyak hal yang patut dijadikan perhatian pemerintah. Seperti angka kemiskinan, pengangguran, maupun infrastruktur di desa yang sebagian kurang memadai.

“Kita tidak mau ada yang sibuk pencitraan, tapi kenyataannya rakyat menjerit. Silakan jalan-jalan di perkampungan di Bantaeng, masih banyak yang kondisinya memprihatinkan. Termasuk beberapa proyek terbengkalai,” paparnya.

Pemuda lainnya, Fajrin mengurai, kedepan Sulsel harus punya pemimpin yang berani menekan angka pengangguran dan kemiskinan. Dan itu bisa dilakukan pasangan IYL-Cakka.

“Kita butuh pembangunan yang merata, sekaligus tingkat kesejahteraan warga meningkat. Jangan ada lagi yang “kanker” (kantong kering),” tambah Fajrin.

Ia menambahkan, IYL-Cakka diyakini mampu memberantas “kanker”. Mengingat, di program yang bakal diprioritaskan, selain mendorong rumah produktif berbasis desa, juga komitmennya dalam pembangunan yang merata.

“Kalau program ini bisa direalisasikan dan dimaksimalkan dengan baik, saya yakini kantong kering (kanker) juga bisa berkurang,” pungkasnya.