Makassar, Rakyat News – Apresiasi terhadap program unggulan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel nomor urut 4, Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) kembali mendapat pengakuan.

Setelah sejumlah pakar dan masyarakat mengapresiasi program pendidikan gratis tanpa pungutan dengan subsidi Rp1,5 triliun per tahun, kali ini apresiasi dialamatkan ke program Rumah Produktif IYL-Cakka.

Rumah Produktif adalah program yang disiapkan pasangan yang dikenal dengan perpaduan komitmen, tegas dan merakyat itu dibangun di setiap kecamatan dan desa.

Sasarannya adalah mengetas pengangguran dan mendorong peningkatan ekonomi kerakyatan dan daerah.

Dalam rumah produktif ala IYL-Cakka, akan menyiapkan tenaga ahli di bidangnya masing-masing untuk memberikan pelatihan dan mendampingi masyarakat yang ingin membangun Industri Rumah Tangga. Bahkan, pemasarannya pun juga melibatkan ahli.

Pakar ekonomi dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Marzuki Dea mengatakan, program kerja serupa ini prinsipnya memang sangat dibutuhkan masyarakat.

Alasannya, karena dapat membantu menggali potensi sumber daya dan produktivitas masyarakat lokal secara mandiri.

“Untuk itu diperlukan instrumen kebijakan dari pemerintah secara berencana, terkoordinir, dan mampu kerjasama dengan para pihak-pihak terkait, yang dapat mensukseskan program kebijakan tersebut,” kata Marzuki Dea, Kamis (1/3/2018).

Ada beberapa element masyarakat yang dinilai akan membantu kesuksesan program itu. Diantaranya pengusaha, perbankan, dan kelompok-kelompok masyarakat produktif yang ada.

Lebih jauh dia menjelaskan, rencana kerjanya harus berkaitan, mulai dari pengadaan bahan baku bagi usaha yang ada, kemudian menyediakan mesin pengolahannya, distribusi, dan logistiknya serta program-serta pemasarannya.

“Selain itu, jika ada diantara rumah-rumah produktif tersebut tidak dapat memenuhi seluruh kriteria sistem secara utuh, maka diperlukan zonasi-zonasi, kegiatan-kegiatan sesuai dengan kondisinya. Sehingga dapat saling mendukung antar daerah atau wilayah,” ucapnya.