Dukungan Mengalir Deras, Mardiono Diunggulkan dalam Bursa Caketum PPP
Ketiga, respons terhadap kritik. Meskipun ada kritik dari beberapa pihak yang menganggap kepemimpinan Mardiono gagal mempertahankan PPP di Senayan, para pendukungnya menilai ia justru berhasil menjaga partai dari kehancuran. Mereka berpendapat bahwa Mardiono adalah figur yang tepat untuk memimpin pemulihan partai.
Keempat, muktamar sebagai momentum kebangkitan. Pelaksanaan Muktamar ke-10 pada akhir September 2025 dianggap sebagai momentum penting untuk menyusun kerangka strategis partai untuk lima tahun ke depan dan memperkuat konsolidasi.
Meskipun Mardiono mengaku tidak berambisi untuk menjadi Ketua Umum, ia menyatakan kesiapannya jika amanah tersebut diberikan oleh para kader.
Catatan alasan dan upaya-upaya ini menunjukkan komitmen Mardiono untuk tidak hanya memulihkan partai dari keterpurukan, tetapi juga membangun fondasi yang lebih kuat agar PPP bisa kembali ke panggung politik nasional. (***)

Tinggalkan Balasan