Wajo, Rakyat News – Pasangan Amran Mahmud-Amran SE (PAMMASE) tiba-tiba dicegat oleh sejumlah warga di Desa Sakkoli, Kecamatan Sajoanging, Rabu (7/3/2018).

Kerumunan warga itu membuat pasangan nomor urut 1 itu sontak kaget. Ternyata, mereka sengaja berkumpul setelah mengetahui kehadiran rombongan PAMMASE.

Mereka bermaksud sekadar ingin menyapa, bersilaturahmi dan foto bersama dengan PAMMASE. Mendapat ajakan foto bersama, pasangan merakyat ini mantan langsung merespon.

Para warga yang turut berada di sekitar yang melihat itu langsung berlarian mengerumuni PAMMASE. Suasana berlangsung dengan penuh kekeluargaan.

Baca Juga:
Amran Mahmud: Andi Sudirman Pemimpin Berakhlak, Integritasnya Tidak Diragukan
UMKM Wajo Bersatu Dukung Andalan Hati di Pilgub Sulsel
Resmob Polres Wajo Amankan Pria Pelaku Pengancaman Viral di SPBU

Selain foto rombongan, duo Amran ini bahkan meladeni satu persatu permintaan warga untuk berfoto. Usai berfoto, warga mendoakan agar PAMMASE bisa terpilih di Pilkada Wajo 2018.

Situasi seperti ini sendiri memang kerap dialami PAMMASE tiap kali melakukan silaturahmi di kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Wajo.

“Pak Amran Mahmud dan Amran SE sudah sering kali berhenti di jalan seperti ini, hanya sekadar menyapa warga sekaligus bersilaturahmi,” kata Juru Bicara PAMMASE, Lukman Hamid. (*)

YouTube player