Makassar, Rakyat News – Dukungan bagi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) terus bertambah. Pasangan nomor urut satu itu membuktikan telah diterima oleh seluruh elemen masyarakat. Teranyar, komunitas Oto Kijang mendeklarasikan dukungan untuk memenangkan NH-Aziz pada Pilgub Sulsel.

Ketua Komunitas Oto Kijang, Muhammad Abe, mengungkapkan dukungan pihaknya kepada NH-Aziz bukan semata karena faktor kedekatan atau ikatan emosional. Pihaknya mantap mendukung pasangan tegas, merakyat dan religius itu setelah menelaah gagasan dan program NH-Aziz yang benar-benar pro-rakyat.

“Setelah diskusi dengan Ustaz Aziz perihal visi misi dan program unggulan NH-Aziz, maka kami (Komunitas Oto Kijang) sepakat untuk mendukung. Kami akan ikut berjuang memenangkan pasangan ini,” ujar Abe, Sabtu, 10 Maret.

Komunitas Oto Kijang sendiri secara resmi mendeklarasikan dukungan kepada NH-Aziz di Warkop Ardan Masogi, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Jumat kemarin. Turut hadir Ustaz Aziz dalam acara tersebut. Mantan anggota DPD RI tiga periode itu juga sempat berdiskusi dengan para anggota Komunitas Oto Kijang.

Baca Juga:
Aziz Qahhar: Yang Kalah hanya Mereka yang Tak Berjuang
Teteskan Air Mata, NH Apresiasi Perjuangan Relawan
Nurdin Halid Yakin Menang Selisih Minimal 2,5 Persen

Pasca-deklarasi, Abe menegaskan Komunitas Oto Kijang langsung bergerak untuk menggalang dukungan sekaligus mensosialisasikan gagasan dan program NH-Aziz. Pihaknya memiliki cara tersendiri yakni melakukan touring yang memang sudah masuk dalam program kerja komunitas pecinta otomotif tersebut.

“Nah, saat touring nanti, kami akan bawa alat peraga kampanye untuk NH-Aziz,” ujar Abe.

Menanggapi dukungan Komunitas Oto Kijang, Ustaz Aziz mengungkapakan dengan bertambahnya dukungan dari masyarakat tersebut merupakan bukti bahwa NH-Aziz, semakin dipercaya mampu mengatasi persoalan di Sulsel.

Menurutnya, bersama Nurdin Halid dirinya siap membangun di kampung berdasarkan potesi masyarakat yang ada. Sebab membangun di kampung pasti akan menata kota. Tetapi membangun di kota belum tentu dapat menata kampung.