Achmad Yahya juga mengingatkan, bahwa Komwas punya kewenangan untuk menetapkan dan merekomendasilan sanksi kepada kader partai yang melakukan pelanggaran etika, moral dan aturan partai maupun kebijakan Pimpinan (Ketua Umum) Partai. Ferdinand, sebelumnya, ke media mengatatakan, saat Presiden Jokowi pidato, dia memilih keluar dari ruangan.

“Itu adalah ekspresi kekecewaan saya dengan beliau yang tidak memenuhi janji politiknya pada saat pilpres dulu,” kata Ferdinand, Senin (12/3/2018).
Ferdinand mengatakan, saat melakukan aksi walkout itu, ia hanya sendirian dan tak ditemani kader Partai Demokrat lain. Menurut Ferdinand, sejumlah kader Partai Demokrat yang duduk di sampingnya justru menyarankan agar ia tidak meninggalkan ruangan.

“Tapi, daripada saya acungkan kartu kuning, kan, lebih tidak elok. Jadi lebih baik saya keluar, saya duduk di luar sampai selesai beliau pidato kemudian saya masuk kembali,” kata dia.
Ferdinand mengaku tidak takut ditegur oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono terkait aksinya tersebut. (*)