Barru, Rakyat News – Calon Gubernur Sulsel, Nurdin Halid (NH), melakukan kampanye tatap muka dan dialogis di daerah Bottoe, Kabupaten Barru, Rabu, 21 Maret. Di hadapan ratusan masyarakat Barru, NH menyampaikan gagasan dan program yang dirancangnya bersama Aziz Qahhar Mudzakkar.

Kampanye terbatas itu menjadi momentum bagi masyarakat untuk menumpahkan keluh kesah sekaligus menanyakan program NH-Aziz. Salah seorang di antaranya adalah Untung yang merupakan tokoh pemuda dari Desa Matajang, Kecamatan Tanate Rilau.

Menurut Untung, kesenjangan dan upaya pemerataan, baik perekonomian dan pertanggungjawaban merupakan problematika yang harus dituntaskan gubernur baru. “Tantangan ke depan adalah bagaimana akselerasi pembangunan dan perekonomian dilakukan secara merata,” ucapnya.

“Ekonomi Sulsel tumbuh di atas 7 persen, bahkan di atas angka nasional. Tapi itu tidak menjamin kesejahteraan, makanya perlu adanya upaya pemerataan untuk menunjang kesejahteraan masyarakat,” sambung Untung yang merupakan pengacara sekaligus konsultan hukum.

Untung mengimbuhkan gagasan dan konsep membangun kampung patut diapresiasi dan diharapkan menjadi solusi atas permasalahan kesenjangan di Sulsel. Konsep itu menunjukkan NH-Aziz ingin merangkul seluruh elemen masyarakat untuk membangun Sulsel yang lebih sejahtera dan berkeadilan.

“Berjuang itu berat, begitu pula membangun itu berat. Tapi kalau sama-samaki bangun kampung, maka itu semua akan menjadi lebih mudah,” ucap Untung yang disambut riuh tepuk tangan ratusan masyarakat.

Lebih jauh, Untung menyampaikan ketertarikannya dengan program beasiswa doktoral untuk kalangan pemuda. Diharapkan dia, program beasiswa 500 doktor di bawah usia 35 tahun dapat direalisasikan. Termasuk persyaratannya dimintanya jangan dibuat sulit. (*)