Makassar, Rakyat News – Perhelatan Pilgub Sulsel bakal menjadi sarana pendidikan politik dan pencerahan demokrasi bagi masyarakat. Masyarakat wajib pilih diharapkan mampu menyalurkan hak pilihnya dalam menentukan dukungan secara cerdas dan bijak, termasuk oleh kalangan perempuan.

Pemilih perempuan berada pada posisi penting karena dapat menjadi penentu arah kebijakan gubernur ke depan terhadap kaum hawa. Sehingga, Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar, Ina Kartika Sari berpesan agar perempuan harus cerdas memilih pemimpin yang pro teradap nasib kaumnya.

Ina mengungkapkan, sosok pemimpin ideal haruslah berpihak pada nilai-nilai pemberdayaan perempuan. Hal itulah, kata Ina, yang selama ini hendak diperjuangkan oleh pasangan calon Gubernur-calon Wakil Gubernur Sulsel nomor urut satu, Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz).

“Hanya NH-Aziz kandidat yang serius dan komitmen memprogramkan kebutuhan bagi perempuan. Jadi, perempuan yang cerdas juga harus memilihnya,” tuturnya, Kamis (22/3).

Wanita yang digadang-gadang menjadi Legislator DPRD Sulsel sebagai PAW Pangerang Rahim yang mencalonkan sebagai Wakil Walikota Pare-pare ini menyebutkan, sejumlah program pro perempuan oleh NH-Aziz kian meyakinkan nasib perempuan akan lebih berkembang. Ina merasa optimistis, sosok paket nasionalis-religius ini mampu mewujudkan program pro perempuan tersebut jika terpilih kelak.

Di antaranya, bantuan pemenuhan gizi bagi ibu hamil dan menyiapkan kuota 30 persen khusus untuk perempuan dalam penerimaan pegawai negeri maupun swasta. Hal tersebut memberikan wujud kepedulian NH terhadap segala kalangan, tanpa harus mengenal dan  pandang bulu.

“Termasuk juga dengan program perlengkapan sekolah gratis daj pelayanan kesehatan berbasis KTP, toh juga akan meringankan beban pengeluaran keluarga. Ibu rumah tangga tidak perlu lagi pusing mengurusi itu,” tandasnya. (*)