Pangkep, Rakyat News – Masih maraknya pungutan di sekolah dan biaya seragam siswa yang membebani rakyat, menjadi curhatan warga ke Ichsan Yasin Limpo di kampanye tertutup di Pangkep, Senin (2/4/2018).

Menindaklanjuti aspirasi dan keluhan warga, Ichsan Yasin Limpo yang maju berpasangan dengan Andi Mudzakkar, berkomitmen akan mengurangi beban orang tua siswa, baik soal pungutan maupun biaya seragam siswa.

“Saya mendengar masyarakat masih terbebani dengan biaya seragam sekolah. Nilainya pun cukup memberatkan, yakni 600 ribu hanya untuk kebutuhan seragam sekolah,”ungkap Ichsan Yasin Limpo dihadapan ratusan relawan dan simpatisan di Desa Pungranga, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep, Senin (2/4/2018).

Ichsan YL berjanji, beban masyarakat terkait pungutan dan biaya seragam sekolah tidak akan ada lagi saat dirinya diberi amanah memimpin Sulsel.

Baca Juga:
Masyarakat Pangkep dan Parepare Dukung Andalan Hati di Pilgub Sulsel 2024
Apa Kabar Korupsi di Pangkep ! Ini Rincian Dana Temuan BPK Sulsel
Taufik Fachrudin Resmikan Rumah Perjuangan For Pangkep 2020

“Mulai SD, SMP dan SMA/SMK, tidak akan ada lagi pembayaran atau jenis pungutan. Karena semua ditanggung pemerintah. Kita ingin juga memastikan pendidikan yang diterapkan tetap berkualitas dan merata melalui subsidi 1,5 triliun per tahun,”lanjut Ichsan.

Ichsan Menjelaskan, saat ini dana bos SD itu 800 ribu/siswa, SMP 1 juta/siswa dan SMA/SMK 1,4 juta/siswa. “Ketika kami menjadi pemimpin di Sulsel, maka pemerintah provinsi akan memberikan subsidi sehingga untuk siswa SD menjadi 1 juta/siswa, SMP 1,5 juta/siswa dan SMA/SMK 2,4 juta/siswa,”lanjut Ichsan.

Dia mengurai, semua kandidat bisa menjanjikan pendidikan gratis. Tapi hanya yang berpengalaman menerapkan bisa mewujudkannya. Seperti yang pernah dilakukan saat menjadi Bupati Gowa dua periode.

“Sejak tahun 2008 sampai sekarang tidak ada lagi pungutan di semua tingkatan sekolah di Kabupaten Gowa,”katanya yang disambut aplaus oleh warga. (*)