Keempat, jawaban menohok Rahmansyah adalah, Kadir memang sudah selayaknya mengabdikan diri kepada Golkar. Karena partai ini sudah rela mengusung Kadir di Pilwalkot Makassar lalu, meskipun sudah tahu bahwa surveinya rendah.

“Kalau Kadir memang harus mengabdi habis di Golkar. Karena belum lunas kebaikannya Golkar saat diusung di Pilkada makassar dan kalah. Golkar tetap mencalonkan padahal surveinya jauh dibawah Aru,” pungkas Rahmansyah. (*)