Keberhasilan pembangunan Sulsel selama satu dekade di bawah kepemimpinan SYL sudah sangat baik. Bahkan meraih 244 penghargaan nasional dan 3 penghargaan dunia.

“Tentu dibutuhkan sosok pemimpin yang bisa melakukan terobosan agar daerah ini semakin maju. Kita akui Pak Syahrul telah berhasil membawa Sulsel lebih maju dan terbaik di Indonesia,” tandasnya.

Sebelumnya, akademisi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), Muhammad Ridha menilai, Syahrul mendukung Punggawa Macakka dinilai atas berbagai pertimbangan.

Selain karena mereka bersaudara, Syahrul punya pertimbangan matang siapa kandidat yang dinilai mampu melanjutkan kepemimpinannya ke depan.

“Apalagi sekarang secara resmi beliau sudah melepas jabatannya sebagai gubernur karena masa jabatan sudah berakhir,” papar Ridha.

Ridha mengaku, baik SYL maupun IYL Dan Cakka sama-sama punya pengalaman pemerintahan dua periode. Syahrul sebagai Gubernur, dan IYL-Cakka merupakan bupati di Gowa dan Luwu.

“Dua-duanya (SYL dan IYL) sama-sama mampu memimpin. Pak Syahrul saya kira punya pertimbangan matang. Mungkin salah satunya adalah karena pak IYL lah yang bisa melanjutkan pemerintahan dan programprogramnya,” lanjut Ridha.

Dia menjelaskan, dukungan Syahrul YL ke Ichsan YL adalah hal yang wajar. Menurut dia, itu pasti. “Yang menarik dinanti adalah kemampuan pak Syahrul mempengaruhi daya elektabilitas pak Ichsan dalam Pilgub yang akan segera dilaksanakan dua bulan lagi,” ucapnya.

Apakah ada pengaruh signifikan atau tidak? Dia menjelaskan, Syahrul YL pasti akan memberikan konstribusi besar ke pasangan IYL-Cakka. Apalagi kedekatannya dengan basis massa selama dua tahun memimpin Sulsel tak diragukan lagi.

“Tapi menurut pengamatan saya, pendekatan pak Syahrul ke basis masyarakat secara langsung akan mengangkat elektabilitas dan trend elektabilitas yang positif bagi punggawa,” tuturnya. (*)

YouTube player