Bone, Rakyat News – Warga di Kabupaten Bone nampaknya sangat malu jika Sulsel harus dipimpin koruptor. Olehnya itu, mereka bersepakat untuk tidak memberi tempat ke pemimpin atau calon yang hobbi korupsi. Sekalipun mereka itu berasal dari kampungnya.

Penegasan sejumlah warga Bone ini untuk menolak Koruptor memimpin Sulsel disampaikan saat menghadiri sejumlah pertemuan dan kampanye tertutup Ichsan Yasin Limpo, Minggu (22/4/2018).

Baik di Libureng, maupun di Lappariaja, ratusan warga yang memadati lokasi pertemuan Ichsan menegaskan untuk memberi dukungan ke pasangan usungan koalisi rakyat ini. Salah satu pertimbangannya, karena duet Ini punya pengalaman pemerintahan, dan tidak pernah mempermalukan Sulsel sebagai koruptor.

“Kami tak mau mendukung Koruptor pimpin Sulsel. Ini bukan pemilihan kepala suku, tapi pemimpin Sulsel. Jadi memberi dukungan harus melihat siapa figurnya, apa yang sudah dilakukan, dan seperti apa keberpihakannya ke rakyat. Jangan sampai justru pernah mempermalukan Sulsel,” tegas warga di Bone, Aisah.

Sebagai bentuk penolakannya ke koruptor, para warga memilih merapat dan mendukung IYL-Cakka. Selain alasan punya pengalaman dua periode menjadi bupati, juga tidak pernah tersandung kasus korupsi.

Begitu juga selama memimpin daerah, baik IYL maupun Cakka memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia, ketimbang fisik tapi justru rakyat tidak menikmati dampaknya.

Bukan hanya itu, keberpihakan Bone ke IYL-Cakka juga ditandai dengan kehadiran berbagai tokoh yang turut mendampingi IYL. Seperti keluarga mantan Bupati Bone Andi Idris Galigo, Andi Patabai Pabokori, Petta Aras, serta pimpinan parpol pendukung IYL Cakka di Bone.

Sementara IYL di depan ratusan warga di Lappariaja, menyampaikan komitmennya terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Sulsel. Pendidikan gratis berkualitas tanpa pungutan menjadi jaminan bagi masyarakat dengan alokasi anggaran sebesar 1,5 triliun pertahun.