Hoist menyebut pihaknya bahkan meyakini mampu melampaui target suara 20 persen di Gowa yang ditetapkan NH-Aziz. Toh, dukungan masyarakat kepada pasangan nomor urut satu semakin nyata. Duet tokoh nasional ini sangat mudah diterima lantaran gagasan dan programnya yang sangat merakyat, sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.

“Target suara NH-Aziz di Gowa sekitar 20 persen. Kami sangat optimistis bisa mencapainya, bahkan melampaui target. Seluruh parpol pengusung serta relawan dan simpatisan all-out bekerja untuk memenangkan NH-Aziz,” paparnya.

Hoist melanjutkan optimisme mendulang suara tidak lepas lantaran mengetahui masyarakat Gowa sejatinya menginginkan pemimpin baru. Itu terbukti saat Pilkada Gowa 2015. Meski Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo tampil sebagai pemenang, tapi perolehan suaranya tidaklah begitu signifikan. Padahal, kala itu ayahnya, IYL masih menjabat bupati dan ditengarai mengendalikan aparat.

“Pilkada Gowa lalu, Adnan cuma raup 41 persen suara atau tidak sampai separuh dukungan masyarakat Gowa, padahal IYL saat itu masih memegang tampuk kepemimpinan. Itu artinya ada 59 persen suara masyarakat Gowa yang tidak berpihak kepada mereka, itulah yang akan kita perjuangkan,” pungkasnya. (*)