Bulukumba, Rakyat News – Pertemuan calon Gubernur Sulsel nomor urut satu, Nurdin Halid bersama masyarakat Kecamatan Bontotiro, Kabupaten Bulukumba terasa lebih spesial, Jumat (27/4). Pasalnya, masyarakat Kecamatan Bontotiro mengantongi permufakatan bersama pasangan Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar ini.

Komitmen kesepakatan tersebut diinisiasi oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda Kecamatan Bontotiro. Di antaranya, Abdul Wahid, Sainal Abidin, Muh. Saing, dan Anwar Sultan.

Dalam permufakatan yang disaksikan oleh ratusan masyarakat Bontotiro, NH menjamin untuk menciptakan pembangunan sesuai aspirasi apabila kelak terpilih menjadi gubernur. Memang, niat Ketua Koorbid Pratama DPP Partai Golkar ini untuk rela turun kasta untuk menjadi abdi masyarakat.

Aspirasi masyarakat Bontotiro di antaranya menginginkan pembangunan dan pengembangan destinasi wisata religi Samboang. Sebab, lazim diketahui, kawasan ini sarat dengan keindahan alam dan budaya serta situs sejarah.

“Ini sangat potensial dalam meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di Bontotiro. Seperti Samboang dengan pantainya dan Ujung Tiro, lalu kemudian di Hila-Hila dengan makam Datuk Tiro dan situs sejarah lainnya,” beber salah satu tokoh Bontotiro, Abdul Wahid.

Lebih lanjut, NH juga menyanggupi untuk memberikan perhatian khusus dalam pengembangan sektor pariwisata Sulsel. Dengan permufakatan ini juga, NH berkomitmen untuk membangun taman dan monumen sejarah Dato Tiro di Hila-Hila, Kelurahan Ekatiro, Kecamatan Bontotiro.

“NH-Aziz memang menyiapkan sejumlah kawasan wisata internasional, termasuk Bulukumba dengan potensi pantainya. Karena itu, pembangunan infrastruktur perlu digenjot untuk menarik turis. Di Bulukumba ini harus segera kita rampungkan pembangunan bandaranya,” jelas NH. (*)