Wahyuddin Bandung : NH-Aziz Pasangan Paling Komplit
Sidrap, Rakyat News – Ketua Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sidrap, Wahyuddin Bandung, mengungkapkan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), merupakan pasangan ideal dan komplit. Paket nasionalis-religius itu merupakan jaminan terwujudnya Sulsel Baru. Sulsel yang lebih sejahtera dan berkeadilan.
Menurut Wahyuddin, kolaborasi NH-Aziz jelas jauh lebih unggul dibandingkan tiga kandidat lain. Begitu banyak keunggulan pasangan tegas, merakyat dan religius ini dibandingkan rivalnya. Misalnya dari ketokohan, NH-Aziz bahkan satu-satunya pasangan dengan latar belakang sebagai tokoh nasional, bahkan internasional.
“NH-Aziz ini pasangan ideal dan komplit. Tengok saja dari latar belakangnya, satu-satunya cagub dan cawagub yang berstatus tokoh nasional ya NH-Aziz. Bahkan, NH itu sudah bisa dibilang tokoh internasional,” kata Wahyuddin, saat kampanye terbatas NH di Kabupaten Sidrap, Kamis, 3 Mei.
Sepak terjang NH di pentas nasional memang sudah tidak perlu diragukan. Pria kelahiran Kabupaten Bone itu pernah memimpin INKUD dan PSSI. Saat ini, ia juga masih dipercaya memimpin Dekopin dan diamanahkan selaku Ketua Koordinatorb Bidang Pratama DPP Golkar.
Tidak berhenti sampai di situ, NH juga mengemban jabatan sebagai Wakil Presiden Koperasi Asia Pasifik. Ia terpilih menjadi orang nomor dua organisasi koperasi Asia Pasifik melalui pemilihan terbuka. Adapun Aziz dikenal sebagai anggota DPD RI tiga periode.
Bermodal jaringan dan pengalaman memimpin organisasi nasional dan internasional, Wahyuddin menyebut NH-Aziz paling mampu mengalirkan anggaran besar untuk membangun Sulsel. Belum lagi, relasi NH sebagai pengusaha sukses yang telah malang melintang di dunia bisnis selama puluhan tahun.
Keunggulan NH-Aziz, Wahyuddin tidak berhenti sampai di situ. Dari sisi infrastruktur politik, pasangan ini paling kuat. NH-Aziz memborong lima parpol sekaligus yakni Golkar, NasDem, Hanura, PKB dan PKPI. Tidak heran bila pasangan ini didukung begitu banyak kepala daerah dan legislator.
Tinggalkan Balasan