Makassar, Rakyat News – Masyarakat Jalan Datu Museng dan Jalan Maipa Kecamatan Ujung Pandang menyatakan diri menolak upaya segelintir pihak yang ingin memenangkan kotak kosong di Pilkada Makassar tahun ini.

Salah satu warga yang tergabung dalam komunitas Damai 23, Risaldy, menegaskan bahwa memilih kota kosong di Pilkada Makassar sama dengan menyandarkan harapan palsu bagi perubahan.

“Cukup sudah kami di PHP selama empat tahun dari Pemerintahan yang lalu, kami membutuhkan pemimpin baru yang lebih baik. Jadi kalau pilihannya sekarang hanya ada satu kita akan menangkan itu, bukannya menyandarkan pilihan ke kotak kosong yang tidak memberikan harapan apalagi perubahan nyata nantinya ke masyarakat,” ujar Risaldy yang juga Ketua Relawan Damai 23 itu.

Ia pun secara tegas akan mengamanahkan suaranya bersama warga Jl Datu Museng dan Jl Maipa untuk Pasangan Calon Wali Kota, Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu).

“Kami menyakini Appi-Cicu ini pemimpin yang amanah, bertarung di Pilwali tanpa ada pelanggaran-pelanggaran yang membuatnya terseret pada satu kasus. Toh, kalau ada pasangan lain yang digugurkan memang dari awal kami tak dukung sebab terbukti saat ini melanggar,” ucapnya.

Dukungan Risaldy ini pun teraplikasi secara nyata dengan bersama ratusan warga lainnya melalui dibentuk dan dikukuhkannya Relawan Damai 23, Jumat (4/5/2018) malam.

Pengukuhan tersebut dihadiri langsung oleh Appi beserta sejumlah Legislator Partai pengusung, termasuk Farouk M Beta yang juga merupakan Ketua Tim Pemenangan Appi-Cicu.

Di kesempatan tersebut Appi mengajak seluruh warga untuk berpikir secara logis dan positif terkait jalannya demokrasi hari ini.

“Inilah demokrasi, harus sejak dari awal tahapan dilalui dengan adil dan bersih jika ingin sampai pada tujuan yang baik, sehingga saya ajakki semua untuk tetap konsisten memilih pemimpin yang jelas-jelas ada. Bukan sesuatu yang tidak ada dan tidak nyata,” terangnya. (*)