“Peristiwa ini sangat memilukan hati kami karena ini kejadian kesekian kalinya karena itu kami meminta kepolisian untuk tetap mengedepankan profesionalme kerja untuk mengungkap tabir dan motif para pelaku penyerangan ini,”ungkapnya.

Tindakan penyerangan atau intimidasi ini bukan kali pertama dialamatkan ke tim sehati, karena sebelumnya juga terjadi dua peristiwa intimidasi/teror di kecamatan sinjai selatan selama masa kampanye.

Namun alhasil, kata dia sampai saat ini belum ada tanda-tanda para pelaku akan diamankan untuk diproses hukum.

“Cukuplah peristiwa terdahulu yang belum terungkap sampai saat ini. Karena jika hal ini terus terjadi, dapat memicu reaksi dan jangan menyalahkan masyarakat jika tindakan main hakim sendiri akan terjadi karena itu dapat saja terjadi akibat dari krisis kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum,” tutupnya. (*)