Pesantren Imam Syafe’i Bone Subur Butuh Uluran Tangan
Luwu Utara, Marasulsel – Pesantren Imam Syafe’i yang terletak di Desa Bone Subur Kecamatan Sabbang, membutuhkan ukuran tangan para dermawan untuk kelanjutan pendidikan dan taman baca Alqur’an bagi para santri.
Pesantren yang menggodok santri penghafal Alquran tersebut berasal dari masyarakat Desa Batu Alang, Teteuri dan Desa Bone Subur sendiri yang saat ini berjumlah 30 orang santri, memiliki ruang belajar beratap rumbia, berdinding seng dan papan dan berlantaikan semen kasar sebanyak 3 ruang belajar serta satu bangunan permanen untuk pemondokan para santri.
“Alhamdulillah, kondisi bangunan yang dibangun secara swadaya tersebut mendapat apresiasi orang tua santri untuk menitipkan anaknya belajar Alquran meski kondisi bangunannya belum maksimal, apa adanya,” ujar pengurus esantren Imam Syafe’i, Ustadz Ilham, seraya menuturkan lokasi bangunan yang luasnya berkisar 1 kapling tersebut belum mencukupi untuk sarana dan prasarana belajar layaknya sebuah sekolah pesantren.
Masih menurut Ustad Ilham, pihaknya saat ini masih tengah berupaya membebaskan lahan di sebelah bangunan pesantren milik warga seluas 1 ha yang harus ditebus senilai Rp. 20 juta. “Insya Allah, kami pengurus pesantren yakin dan percaya masyarakat muslim mau membantunya untuk kepentingan umat hanya saja banyak yang belum mengetahuinya sehingga kami dari pengurus berupaya mengantarnya door to door kepada kaum muslimin dan muslimah yang kami kenal” ungkapnya, sambil memperlihatkan daftar sumbangan yang dilakukan secara perorangan kepada media ini, 9/5/2018.
Beberapa waktu yang lalu dari komunitas bikers Luwu Utara juga pernah berkunjung ke Pesantren Imam Syafe’i bersilaturahim dengan pengurus pesantren dan santri.
“Siapapun yang datang dari perseorangan atau kelompok/komunitas/asosiasi tentu kami respon baik apalagi dengan niat yang baik untuk pengembangan pesantren” tutup Ustad Ilham.(yustus)
Tinggalkan Balasan