Bulukumba, Rakyat News – Hasil survei yang dirilis Lembaga Centre for Strategic and International Studies (CSIS) mengunggulkan pasangan Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar. Dengan persentase elektabilitas sebesar 30,6 persen, NH-Aziz unggul telak di atas posisi NA-ASS, IYL-Cakka, dan AAN-TBL.

Usai dirilisnya survei itu, sejumlah isu kampanye hitam berembus kepada duet NH-Aziz. Di antaranya, selebaran berisi hal negatif tentang NH marak beredar di Kabupaten Maros dan Luwu Utara, beberapa waktu lalu.

Menanggapi hasil survei tersebut, Bupati Selayar, Muh Basli Ali pun meminta pihak pasangan NH-Aziz agar tidak mudah terprovokasi. Kata dia, terdapat pihak yang berkemungkinan besar untuk menggerus keunggulan elektabilitas duet ini dengan cara tak etis.

“Jangan terpancing dengan isu-isu yang ada. Karena yang lain pasti ikut memprovokasi supaya elektabilitas kita berkurang. Secara normatif kita akan sulit dikalahakan, tinggal jangan sampai kita ikut terprovokasi,” pesannya, Sabtu (19/5).

Bupati Selayar ini mengimbuhkan agar tim tetap solid dan tidak mudah terlena dengan pencapaian ini. Justru, bagi dia, pada saat inilah dibutuhkan kerja ekstra untuk mempertahankan elektabilitas tertinggi.

“Kita sudah maksimal menggalang dukungan, tinggal bagaimana menjaga kondisi yang ada ini. Karena kalau kita lihat dengan bisa leading nyaris sepuluh persen, kalau itu dijaga, insya Allah NH-Aziz bisa memenangkan Pilgub Sulsel,” ujarnya.

Basli pun menyebutkan, hasil survei ini menjadi cerminan keinginan masyarakat atas pemimpin pro rakyat. Apalagi, kredibilitas CSIS sebagai lembaga independen berbasis fakta ilmiah melalui penelitian.

“Keinginan masyarakat ini terpolarisasi karena adanya keunggulan-keunggulan yang dimiliki NH-Aziz dibanding pasangan lain. Pasangan ini lebih mampu untuk memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan nasyarakat dan membawa kondisi sekarang ini menjadi lebih baik,” tutupnya. (*)