Berdasar tiga data berbeda ini juga, posisi NH-Aziz dan NA-ASS memang sedang “saling-menyalip” untuk posisi kedua. Sedangkan Agus-TBL, tingkat keterpilihannya cenderung mengalami penurunan. Bahkan belum menembus angka 10 persen.

Dari data di atas, maka bisa menjadi tamparan untuk kubu tertentu yang menuding jika survei terbaru IYL-Cakka adalah rekayasa. Sebab fakta dari setiap bulan, lembaga yang tak punya afiliasi ke IYL, termasuk konsultan kandidat lain, memang mengakui elektabilitas IYL-Cakka.