Makassar, Rakyat News – Program pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi yang bakal dicanangkan kelak memimpin Kota Makassar terus mendapat apresiasi dari kalangan ormas islam. Tak terkecuali DPP Wahda Islamiyah.

 

Menurutnya, program yang digagas duet yang dikenal merakyat, santun, dan religius itu tepat sasaran dan menjadi solutif bagi masyarakat di Kota Daeng, julukan Kota Makassar.

 

Dalam pertemuannya dengan sejumlah pengurus Wahda Islamiyah seperti Ketua Harian DPP WI Ustad Rahmat Abdul, Sekjen DPP WI Syaibani Wujiono, Appi menjabarkan sejumlah program unggulannya untuk mensejahterakan guru ngaji, imam masjid, pemandi jenazah dan muballiq di Kota Makassar. Hal itu bukan tanpa alasan.

 

Bagi Appi janji tersebut tertuang dalam visi misi dan program yang digagas selama ini bersama

pasangannya dan para professor dari berbagai lintas universitas di Sulsel.

 

“Fokus kami kedepan adalah meningkatkan insentif bulanan bagi imam masjid, guru mengaji dan

sebagainya,” kata Appi menjabarkan secara rinci program tersebut.

 

Menurutnya, program yang digagas bersama wakilnya harus berefek terhadap masyarakat utamanya demi kesejahteraan.

 

“Makanya kedepan kita tidak mau ada lagi yang mengeluh karena insentifnya dipotong apalagi tidak

disalurkan. Hak mereka jelas sudah diatur. Tetapi yang kita mau tingkatkan adalah menaikkan insentif

mereka tanpa terkecuali,” terangnya.

 

Bukan hanya itu, pemerataan pembangunan di Kota Makassar juga menjadi fokus utamanya kedepan jika diamanahkan memimpin Kota Makassar.

 

Appi menilai kemajuan Kota Makassar saat ini sifatnya sentralistik.

 

Pembangunan infrastruktur hingga pengadaan layanan terpadu semuanya terpusat terutama di wilayah tengah kota.

 

Sehingga menurut Ketua Bidang Kemaritiman Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) itu bahwa kondisi tersebut semakin memperlebar jurang ketidakadilan.

 

Lantaran sejumlah wilayah di sebagai besar kota Makassar belum tersentuh oleh pembangunan.

 

Kehadiran Appi di Sekretariat WI untuk memenuhi undangan.

 

ia menilai jika WI merupakan Ormas Islam yang diyakini dapat membangun karakter keummatan bagi para pemuda.

 

“Tadi saya sendiri datang tanpa didampingi tim, kita minta kedepan bersama Wahdah Islamiyah bagaimana membangun kekuatan ummat yang ada di Kota makassar dengan melibatkan elemen-eleman masyarakat, support organisasi masyarakat memberikan kontribusi pembangunan akhlak,” ujarnya.

 

Olehnya, CEO PSM ini berharap agar WI bisa ikut terlibat langsung memberikan support terhadap program-program yang bakal dicanangkan kedepan.

 

“Saya melihat Wahdah Islamiyah sebagai oraganisasi semakin hari semakin berkembang, ini sebagai satu moment terpenting menyangkut program program yang dilakukan oleh warga dimaba pemerintah lah sebagai fasilitator,” ujarnya.

 

Terpisah, Ketua Harian DPP WI Ustad Rahmat Abdul menangatakan, bahwa program yang dicanangkan Appi bersama Cicu sangat realistis dan tepat sasaran.

 

Tentunya program yang menyangkut dengan umat perlu diperjuangkan.

 

“Program tersebut sangatlah realistis dan sesuai dengan kebutuhan kita di Makassar saat ini. InsyaAllah jika nanti Appi-Cicu terpilih kami akan mendukung dan pastinya harus ada perda yang mengatur tentang insentif dan kesejahteraan imam mesjid, mubaliq, guru mengaji maupun pemandi jenasah,” kata Rahmat singkat.