Luwu Utara, Rakyat News – Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani bersama Tim, melakukan Safari Ramadan di Desa Kanandede Kecamatan Rongkong, Sabtu (2/6/2018). Dari seluruh rangkaian Safari Ramadan Pemda Luwu Utara, Desa Kanandede merupakan wilayah terjauh yang dikunjungi.

Jarak antara Masamba sebagai ibukota kabupaten ke Desa Kanandede Kecamatan Rongkong sekira 34 km. Rongkong adalah salah satu dari tiga kecamatan di Lutra yang masuk kategori 3T, yaitu Terjauh, Terpencil dan Terluar.

Pada Safari Ramadan kedelapan ini, Bupati bersama Rombongan melakukan serangkaian kegiatan yang diawali dengan buka puasa bersama, kemudian melakukan salat tarawih, lalu menggelar acara dialogis Masyarakat Bertanya Pemerintah Menjawab, dan diakhiri dengan sahur bersama dan salat subuh berjamaah. Pada kegiatan semalam bersama warga desa, Bupati dan rombongan disambut dengan penampilan qasidah rebbana dari Majelis Taklim. “Terima kasih atas sambutan yang hangat ini,” ujar Indah di hadapan warga.

Dalam sambutannya, Indah tak lupa memberikan alasan kenapa dirinya bersama jajaran pemerintah daerah melakukan kunjungan ke desa Kanandede. “Kanandede adalah desa terjauh untuk safari ramadan kita tahun ini. Meski demikian, jauh bukan menjadi alasan untuk tidak datang ke desa ini. Kita datang untuk mendengar langsung keluhan masyarakat serta apa yang menjadi problematika yang dihadapi masyarakat,” terang Indah di hadapan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh agama dan warga desa lainnya.

Baca Juga:
SI CANTIK Inovasi Dinas Kominfo Luwu Utara Perkuat Keamanan Informasi
Mengenal Sisi Lain Indah Putri Indriani Calon Gubernur Sulsel – Podcast Politik Rakyat
IDP Jagokan Jusuf Kalla di Munas XXI PMI

Indah menjelaskan, kegiatan Semalam di Desa bertujuan untuk mendekatkan pemerintah daerah dengan masyarakat, sekaligus menjalin silaturahmi, serta menyampaikan segala informasi yang bermanfaat kepada masyarakat. “Kita berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, semakin banyak inspirasi yang bisa kami bawa pulang ke ibukota kabupaten. Kita pulang ke kota Masamba tidak dengan tangan kosong, tetapi kita membawa banyak harapan masyarakat yang bisa ditindaklanjuti ke depannya,” jelas Indah.