Survey Index Menang, Jubir NH-Aziz : Pemilih Tidak Percaya Caci Makian Lawan

Makassar, Rakyat News – Betepatan dua puluh hari akan digelarnya pencoblosan Pasangan Calon (Paslon) pada Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Sulawesi Selatan tahun 2018, NH-Aziz mendapatkan penilaian positif atas hasil survey yang dilakukan oleh Index Indonesia.

NH-Aziz menempati posisi teratas dengan prosentase 30,1 persen mengungguli telak tiga kompetitornya yakni Agus Arifin Nu’mang-Tanri Bali Lamo sebesar 5,1 persen, pasangan nomor urut 3 Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman 23,4 persen dan pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar sebesar 18,9 persen.
Atas hasil itu Arman jubir NH-Aziz dikonfirmasi mengiyakan informasi tersebut.

“Hasilnya sudah dilansir sore ini, dan dari hasil survey itu jelas terlihat pemilih lebih percaya jika Paslon nomor urut 1 NH-Aziz akan membangun Sulsel lebih baik dan maju dan menyatakan tidak percaya dengan tuduhan beberapa pihak yang mengarah pada cacian”, ungkap Arman.

Materi visi dan misi NH-Aziz yang kesemuanya termaktub dalam tagline Membangun Kampung efektif mengangkat popularitas dan electabilitas NH-Aziz danengungguli seluruh kompetitornya. Sebuah fakta yang terukur dari aspek ilmiah lewat survey yang dilakukan Index Indonesia.

“Trend Pilkada saat ini di mata publik memang cenderung pada bagaimana kandidat dan tim mengeksplor sisi daya kemampuan kandidat berbuat positif yang dielaborasi dengan fakta kekurangan daerah pemilihan. NH-Aziz unggul di Survey objektif yakni CSIS dan Index Indonesia merupakan fakta yang bernilai edukatif, jika ingin merebut pilihan Rakyat sebaiknya kita bicara apa yang anda lakukan di Sul-Sel bukannya bicara masa lalu person yang bernilai caci dan makian”, lanjut Arman.

Walaupun hasil survey memenangkan Paslon NH-Aziz, namun ini bukanlah akhir dari segalanya. “NH-Aziz malahan harus bekerja keras mengawal kemenangannya dan bagaimana NH-Aziz mulai saat ini terus merancang keseriusannya untuk membangun di Sulsel, sehingga menyuguhkan bukti atas program yang ditawarkan saat kampanye”, tutup Arman